Bingkisan Puasa Pembuka Senyum Anak Yatim
|
Kamis, 23 Juni 2016, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk “Bingkisan Puasa Pembuka Senyum Anak Yatim”. Kegiatan ini merupakan salah satu ungkapan rasa syukur civitas akademika FBS Unesa atas limpahan karunia Allah SWT. Menginjak minggu kedua bulan Ramadhan, para tenaga kependidikan FBS Unesa dibawah koordinasi Bu Neny Dwi Retnowidowati, S.E.,M.E. mulai menghimpun pikiran, tenaga dan juga dana untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu sertabingkisan untuk para petugas kebersihandi FBS Unesa.
Acara ini dihadiri oleh 25 anak yatim piatu, 15 petugas kebersihan dan sekitar 35 dosen dan tenaga kependidikanFBS Unesa. Acara dimulai dengan pembacaan surat Yasiin yang dipimpin oleh Bapak Muh. Yasin dan Bapak Toni Purwanto. Pembacaan surat Yasiin ini sudah merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari Kamis di Masjid Al Hikmah FBS Unesa. Penyambutan kepada tamu, yaitu anak yatim piatu di bawah asuhan Majelis Muslimat Kelurahan Lidah Wetan, disampaikan oleh Bapak Dr. Syamsul Sodiq, M. Pd.. Beliau menyambut anak yatim piatu yang datang dengan menyebut mereka sebagai calon mahasiswa FBS Unesa. Hal ini sungguh membesarkan hati mereka, terbukti dengan senyum yang mengembang setiap kali Bapak Wakil Dekan III ini menyebut nama mereka.
Beliau juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa mendatangi mereka, melainkan mendatangkan adik-adik ini ke kampus. Hal ini dikarenakan dosen dan tenaga kependidikanFBS Unesa masih terikat jam kerja, dan juga tempat tinggal mereka yang saling berjauhan. Oleh karena itu untuk hematnya acara ini diselenggarakan di FBS Unesa dengan harapan bahwa adik-adik undangan juga dapat sedikit menikmati suasana Ramadhan di kampus FBS Unesa yang rindang dan sejuk ini.
Agenda acara berikutnya adalah tausiah oleh Ustadz Rahadian Arief. Beliau adalah kepala MTs Muhammadiyah SepanjangSidoarjo. Alumni pondok modern Gontor ini sangat piawai memberikan ceramah di depan adik-adik dan juga hadirin yang lainnya. Nilai-nilai motivasi dalam beragama dan memuntut ilmu disampaikan secara ringan namun mengena. Ustadz Rahadian menyampaikan bahwa kita semua adalah calon pemimpin, terutama adik-adik yang hadir dalam acara ini adalah calon pemimpin dunia. Tetapi untuk menjadi pemimpin yang handal kita semua harus menguasai ilmunya. Dan untuk menguasai ilmu kita harus berusaha. Tidak ada orang bodoh di dunia ini, yang ada hanyalah orang yang tidak mau pintar. Man Jadda Wajada. “Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil, Insya Allah!“ begitu beliau membakar semangat para hadirin.
Acara diakhiri dengan penyerahan bingkisan yang sudah disiapkan oleh Ibu Novia Tri Widiastuti, S.Pd. dan Ibu ErwinYuningsih, S.E. Bingkisan ini diserahkan kepada anak yatim piatu dan juga petugas kebersihan di FBS Unesa. Masing-masing mendapat bingkisan yang diharapkan bisa bermanfaat untuk mereka. Baik itu untuk mereka menyambut lebaran dan juga untuk mereka kembali ke sekolah setelah libur panjang. Acara ini bisa terlaksana berkat sumbangan civitas akademika FBS Unesa, mulai dari unsur pimpinan, dosen dan juga tenaga kependidikan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. Kepada semua pihak yang membantu terlaksananya acara ini kami haturkan terima kasih dan semoga amal Ibu dan Bapak sekalian mendapat balasan yang sempurna dari Allah SWT. Aamiin.
Share It On: